VSAT (Very Small Aperture Terminal) Satellite Internet Connection

VSAT adalah singkatan dari Very Small Aperture Terminal adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebutmenghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner berarti satelit tersebut selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya. Satelit geostasioner mengorbit selalu pada titik yang sama di atas permukaan bumi, maka dia akan selalu berada di atas sana dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya. 

List Of VSAT Company In Nigeria

Mengirim Dan Menerima Data 

Mendapatkan data Internet dari setelit sama saja dengan mendapatkan sinyal televisi dari satelit. Data dikirimkan oleh satelit dan diterima oleh decoder pada sisi pelanggan. Data yang diterima dan yang hendak dikirimkan melalui VSAT harus di-dekode oleh decoder terlebih dahulu. Satelit Telkom-1 menggunakan C-Band (4-6 GHz). Selain C-Band ada juga Ku-Band. Namun C-Band lebih tahan terhadap cuaca dibandingkan dengan KU-Band. Satelit ini menggunakan frekuensi yang berbeda antara menerima dan mengirim data. Intinya, frekuensi yang tinggi digunakan untuk uplink (5,925 sampai 6,425 GHz), frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk downlink (3,7 sampai 4.2 GHz). Sistem ini mengadopsi teknologi TDM dan TDMA. 

Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang. Piringan yang ditengah disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya menggunakan kanal TDM dan diterima oleh semua piringan lainnya. Piringan lainnya mengirimkan data ke hub menggunakan kanal TDMA. Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan koneksi yang baik untuk hubungan data, suara dan fax. Semua lalu lintas data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak berhubungan dengan piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT. Frame TDM selalu berukuran 5.760 byte. Setiap frame memiliki 240 sub-frame. Setiap sub-frame adalah 24 byte. Panjang waktu frame tergantung pada data rate outbound yang dipilih. TDMA selalu pada 180 ms. TDMA disinkronisasi untuk memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang berbeda tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya. Pendapat umum mengatakan bahwa koneksi dengan satelit adalah koneksi yang paling cepat. Kenyataanya adalah tidak. 

Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond, sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi. Perangkat Terminal Antena Sangat Kecil adalah alat di stasiun bumi dan digunakan untuk mengirim serta menerima pancaran frekwensi daripada satelit. Antena VSAT berukuran lebih kurang 2 hingga 10 kaki (0.55-12 m) dipasang di atap ,dinding atau atas tanah. 

Komponen Komponen VSAT, terdiri dari: 

* Unit Luar (Outdoor Unit (ODU)): 

1. Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang pada atap, dinding atau di tanah. 
2. BUC (Block Up Converter), yang menghantarkan sinyal frekwensi ke satelit.Juga sering disebut sebagai Transmit (Tx). 
3. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal frekwensi satelit. Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx). 

* Unit Dalaman (Indoor Unit (IDU)): 

1. Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter. 
2. IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya berupa kabel dengan jenis : 

* Satelit 

Merupakan alat di orbit bumi khusus untuk menerima/ menghantar maklumat secara wireless, berkomunikasi melalui frekuensi radio.menggunakan Satelit Telkom 2 (Indonesia) digunakan untuk Depdagri, dengan teknologi C band yang tahan dari segala Cuaca. Menggunakan Komunikasi 2 arah, menerima dan menghantar isyarat. Daerah yang dipasang VSAT dikenali sebagai remote terminal, dikawal oleh hub station. Semua isyarat dari satelit dikirim ke hub terlebih dahulu sebelum dikirim kembali ke terminal remote lain, yaitu : 

* Kapasiti muatturun (download) ialah 1 Mbps tetapi boleh dinaiktaraf sehinga mencapai 45 Mbps
* Kapasiti muatnaik (upload) pula ialah 128 Kbps tetapi boleh dinaiktaraf sehinga mencapai 1.1 Mbps
*Kontrak perjanjian SchoolNet hanya 1 Mbps muatturun dan 128 Kbps muatnaik 
 
Kedudukan Satelit 
Jenis-jenis satelit bergantung kepada kedudukannya dengan permukaan bumi. Ada 4 jenis satelit : 
* GEO -Geostationary (geo-synchronous) earth orbit 
* MEO -Medium earth orbit 
* LEO - Low earth orbit 
* HEO -Highly elliptical orbit [sunting] 

Keunggulan VSAT: 

* Pemasangannya cepat. 
* Tersedia di seluruh wilayah Indonesia. 

Kekurangan VSAT: 

* Koneksinya relatif lambat. 
* Memakan tempat, terutama untuk piringannya. 
 
Akhir Kata

Mungkin hanya itu dulu artikel tentang VSAT satellite internet connection .Semoga tutorial ini bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di blog saya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama